GAYA LISTRIK (part 2)
Kan kalian sudah tahu kan mengenai gaya listrik. Tetapi saya tahu bahwa ada yang masih belum terlalu memahami mengenai materi ini. Don't worry saya akan membuat kalian semua lebih mengerti dengan cara saya menjelaskan melalui contoh soal. Oh dan saya kasih tau hal lain yang berkaitan dengan gaya listrik.
Jika jarak antara kedua muatan dijadikan 4 R, tentukan nilai perbandingan besar gaya tarik-menarik yang terjadi antara kedua partikel terhadap kondisi awalnya!
Pembahasan
Jika QA = + 1 μC, QB = − 2 μC ,QC = + 4 μC dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar dan arah gaya Coulomb pada muatan B !
Charles-Augustin de Coulomb (14 Juni 1736 - 23 Agustus 1806) adalah seorang fisikawan Perancis. Pada tahun 1785, Ia mengeluarkan hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Penemuan Hukum Coulomb pertama kali ditemukan oleh Charles Augustin de Coulomb. Ia berhasil menemukan hubungan antara besar gaya listrik dari dua muatan listrik, besar muatan listrik, dan jarak antara dua muatan listrik dengan menggunakan neraca puntir. Apabila bola kecil diberi muatan listrik sejenis, maka kedua bola tolak-menolak. Besarnya gaya tolak-menolak sebanding dengan besar sudut puntiran kawat kecil yang dapat dibaca pada skala.
Petir adalah contoh lain dari gaya elektrostatik dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ditunjukkan dalam skala besar. Ketika awan saling bergesekan dan partikel-partikel akan mendapatkan muatan, dan muatan ini ingin disamakan. Karena tanah memiliki gaya netral, ini adalah tempat yang ideal bagi partikel untuk menyamakan muatannya, dan kilatan petir adalah muatan yang menyamakan dengan tanah.
Contoh 1:
Dua buah partikel bermuatan berjarak R satu sama lain dan terjadi gaya tarik-menarik sebesar F.Jika jarak antara kedua muatan dijadikan 4 R, tentukan nilai perbandingan besar gaya tarik-menarik yang terjadi antara kedua partikel terhadap kondisi awalnya!
Pembahasan
sehingga
Contoh 2:
Tiga buah muatan A, B dan C tersusun seperti gambar berikut!Jika QA = + 1 μC, QB = − 2 μC ,QC = + 4 μC dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar dan arah gaya Coulomb pada muatan B !
Pembahasan
Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut saja FBCyang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:
Karena kedua gaya segaris namun berlawanan arah maka untuk mencari resultan gaya cukup dengan mengurangkan kedua gaya, misalkan resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
F total = 72 X 10 - 3 - 18 x 10 -3 = 54 x 10 -3 N
Arah sesuai dengan FBC yaitu ke kanan.
Contoh 3:
Tiga buah muatan membentuk segitiga sama sisi seperti gambar berikut. Jarak antar ketiga muatan masing-masing adalah 10 cm.
Jika Q1 = + 1 C, Q2= Q3 = − 2 C dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar resultan gaya Coulomb pada muatan Q1 !
Pembahasan
Tipe soal mirip soal nomor 4, dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.
Angka 18 x 1011 N namakan saja X untuk mempermudah perhitungan selanjutnya.
Oke kita kan sudah belajar rumus dari materi ini tapi dari mana sih rumus ini berasal. Nah ini dia orang yang menemukan rumus ini.
CHARLES-AUGUST DE COULOMB
 |
Gaya Coulomb ada di dalam kehidupan sehari-hari kita loh.
1. PETIR
 |
Petir adalah contoh lain dari gaya elektrostatik dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ditunjukkan dalam skala besar. Ketika awan saling bergesekan dan partikel-partikel akan mendapatkan muatan, dan muatan ini ingin disamakan. Karena tanah memiliki gaya netral, ini adalah tempat yang ideal bagi partikel untuk menyamakan muatannya, dan kilatan petir adalah muatan yang menyamakan dengan tanah.
2. MESIN FOTOKOPI
 |
Mesin fotokopi juga perlu kekuatan elektrostatik untuk bekerja. Di dalam mesin fotokopi ada drum khusus, diisi dengan listrik statis dan tinta hitam yang dikenal sebagai toner. Drum ini menarik partikel toner tetapi cahaya memungkinkan toner hanya menyentuh bagian kertas yang ditandai
Kalian udah mengerti kan? Itu adalah cara-cara mencari F di soal-soal. Kita juga udah tau asal rumus dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Thank you sudah membaca postingan ini. Stay tuned for the next post ya....😉 Kita akan belajar materi yang lain.
NICE WORK Whoever this is.
ReplyDeleteKerja bagus Diva, tapi akan lebih baik lagi kalau subtopik tentang gaya listrik digabungkan saja menjadi satu.
ReplyDeleteGood job! Keep up the good work!
ReplyDeletePembukaan yang cukup baik, tapi harus cara penulisannya harus lebih diperhatikan :) KEEP IT GOING!!
ReplyDelete