MEDAN LISTRIK (part 2)

Helloo guys and welcome back to the blog😃. Di postingan sebelumnya, saya udah kasih materi tentang medan listrik. Sekarang seperti di materi gaya listrik, saya akan kasih kalian contoh soal dan hal lain yang berhubungan agar kalian lebih mengerti ok.

CONTOH SOAL

1. Titik A berada pada jarak 5 cm dari muatan +10 mikro Coulomb. Besar dan arah medan listrik pada titik A adalah… (k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 mikro Coulomb = 10−6 C)

Pembahasan
Diketahui :

Contoh soal medan listrik - 1

Ditanya : Besar dan arah medan listrik pada titik A
Jawab :

Contoh soal medan listrik - 2

Arah medan listrik di titik A :
Muatan listrik positif karenanya arah medan listrik menjauhi muatan listrik dan menjauhi titik A.

2. Dua muatan listrik terpisah sejauh 40 cm. Kuat medan listrik dan arah medan listrik pada titik yang terletak di tengah-tengah kedua muatan adalah…

 Pembahasan
Andaikan titik yang terletak di tengah-tengah kedua muatan adalah titik P.
Diketahui :

Contoh soal medan listrik - 6

Ditanya : besar dan arah medan listrik pada titik yang terletak di tengah-tengah kedua muatan (titik P)
Jawab :
Medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A pada titik P :

Contoh soal medan listrik - 7

Muatan A negatif sehingga arah medan listrik menuju muatan A (ke kiri).
Medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan B pada titik P :

Contoh soal medan listrik - 8

Contoh soal medan listrik - 8Muatan B positif sehingga arah medan listrik menjauhi muatan B (ke kiri).
Resultan medan listrik pada titik A :
EA dan EB searah karenanya dijumlahkan.
E = EA + EB
E = (4,5 x 105) + (9 x 105)
E = 13,5 x 105 N/C
Arah medan listrik adalah menuju muatan A dan menjauhi muatan B (ke kiri).

Sekarang kita akan mengenal sosok yang menemukan rumus medan listrik ini.

Carl Friedrich Gauss



Carl Friedrich Gauss, nama asli Johann Friedrich Carl Gauss, (lahir 30 April 1777, Brunswick [Jerman] — meninggal 23 Februari 1855, Göttingen, Hanover), ahli matematika Jerman. Hukum Gauss menyatakan bahwa fluks bersih medan listrik di permukaan tertutup berbanding lurus dengan muatan listrik yang terlampir. Ini adalah salah satu dari empat persamaan hukum elektromagnetisme Maxwell. Awalnya dirumuskan oleh Carl Friedrich Gauss pada tahun 1835 dan menghubungkan medan listrik pada titik-titik pada permukaan tertutup dan muatan bersih tertutup oleh permukaan itu. 



Medan listrik diaplikasikan di kehidupan sehari-hari loh.

1. Alat Penggumpal atau Pengendap Cerobong Asap Pabrik.


Alat ini berfungsi untuk membersihkan partikel-partikel abu hasil pembakaran gas pada cerobong asap, sehingga mengurangi pencemaran udara. Terdiri dari 2 pelat logam datar dan kawat vertikal yang terbentang. Diantaranya pelat-pelat logam yang diarde, tetapi kawat-kawat diantara pelat dijaga sehingga bermuatan sangat kuat. Dengan demikian, ada medan listrik yang sangat kuat dalam daerah diantara kawat dan pelat logam datar. Listrik kuat ini menyebabkan ion-ion terbentuk dalam udara di antara kawat. Ion positif udara ditarik ke kawat bermuatan negatif, tetapi ion negatif udara ditangkap partikel polutan. Partikel polutan bermuatan positif ini kemudian bergerak menuju pelat logam dan terkumpul dibagian dasar.

2. Printer Laser


Ketika drum yang bermuatan positif berputar, laser bersinar melintasi permukaan yang tidak bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif. Setelah melewati drum yang berputar kertas akan melewati fuser. Pada bagian fuser ini kertas akanmengalami pemanasan, hal ini yang menyebabkan kertas terasa panas pada saat keluar dari printer. Printer laser lebih cepat, lebih akurat, dan lebih ekonomis.



 Thank you udah mengikuti postingan ini. Kalian udah mengerti tentang medan listrik kan? Bagus dong kalau kalian udah mengerti hehe. So that is it guys. Nanti berikutnya kita akan bersama-sama belajar materi yang baru. So stay tuned for the next post😉😉

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

ENERGI POTENSIAL LISTRIK (part 2)

Image
Hellooo guys and welcome back 😀. Sebelumnya saya sudah kasih kalian materi tentang Energi Potensial. Supaya kalian lebih mengerti akan ada latihan soal dan hal lain yang berkaitan dengan energi potensial ok? OK. CONTOH SOAL: Dua muatan disusun seperti pada gambar di bawah ini. Muatan di A adalah +9 μC dan muatan di B adalah -4 μC. Konstanta Coulomb (k) = 9 x 109 Nm^2C^−2, 1 μC = 10^−6 C. Berapa perubahan energi potensial listrik muatan B jika bergerak ke muatan A ? Diketahui : Muatan A (q1) = +9 μC = +9 x 10^−6 C Muatan B (q1) = -4 μC = -4 x 10^−6 C Konstanta Coulomb (k) = 9 x 10^9 Nm^2C^−2 Jarak antara muatan A dan B (r) = 10 cm = 0,1 meter = 10^-1 meter Ditanya : Perubahan energi potensial listrik muatan B jika bergerak ke muatan A Jawab : Sekarang kita akan mengenal satu tokoh yang namanya merupakan satuan dari Energi Potensial Listrik dan telah dipakai sampai saat ini. Namanya adalah.... JAMES PRESCOTT JOULE Jame...
Read more

POTENSIAL LISTRIK (part 1)

Image
Hey there and welcome back to the blog  😀. Kali ini saya akan menjelaskan materi tentang Potensial Listrik. So let's get into another topic in Physics hehe. 🤔 APA ITU POTENSIAL LISTRIK? Potensial Listrik adalah besarnya energi potensial pada setiap satu muatan. 😏 Eh ingat ini Fisika, jadi ada rumusnya dong.           V itu Potensial Listrik (Volt = Nm/C) EP itu Energi Potensial Listrik (J) Q dan q itu sama-sama Muatan (C) r itu Jarak dari muatan satu ke muatan yang lainnya (m) k itu Konstanta Elektrostatis = 9* 10^9 Nm^2/C^2 Oke deh itu dia materi tentang Potensial Listrik. Kalian mau tahu lebih dalam? Tenang guys. Berikutnya saya akan kasih tahu kalian hal-hal lain yang berkatian dengan Potensial Listrik. Stay tuned for the next post   😉😉😉
Read more

GAYA LISTRIK (part 2)

Image
Kan kalian sudah tahu kan mengenai gaya listrik. Tetapi saya tahu bahwa ada yang masih belum terlalu memahami mengenai materi ini. Don't worry saya akan membuat kalian semua lebih mengerti dengan cara saya menjelaskan melalui contoh soal. Oh dan saya kasih tau hal lain yang berkaitan dengan gaya listrik. Contoh 1: Dua buah partikel bermuatan berjarak R satu sama lain dan terjadi gaya tarik-menarik sebesar F. Jika jarak antara kedua muatan dijadikan 4 R, tentukan nilai perbandingan besar gaya tarik-menarik yang terjadi antara kedua partikel terhadap kondisi awalnya! Pembahasan sehingga Contoh 2: Tiga buah muatan A, B dan C tersusun seperti gambar berikut! Jika QA = + 1 μC, QB = − 2 μC ,QC = + 4 μC dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar dan arah gaya Coulomb pada muatan B ! Pembahasan Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut...
Read more